Sabtu, 23 Agustus 2008

Belum ada judul

Pernah seorang teman berkata pada saya ‘bersabar dan bersyukur adalah dua hal yang sulit’,menurut saya memang kedua hal itu bersifat relative(tergantung masing2 individu) akan tetapi mari kita tuntaskan hal tersebut,banyak diantara kita yang kehilangan semangat hidup saat mereka ditimpa suatu masalah,padahal Tuhan tidak akan menguji manusia melebihi batas kemampuannya,dan lagipula mereka menganggap bahwa ‘orang yang paling menderita diantara orang2 yang menderita adalah dirinya’ padahal itu pernyataan yang menurut saya salah besar,mereka lupa bahwa mereka lebih beruntung daripada orang2 yang kelaparan,lebih beruntung daripada para pemulung,lebih beruntung daripada presiden yang harus mengatasi banyak masalah di negeri ini,lebih beruntung pula dari orang2 kaya yang resah memikirkan bagaimana caranya menambah harta dunia dan takut kehilangan itu semua,maka cobalah untuk berpikir positif bahwa “semua ‘luka’ di bumi ini milik bersama”.

Cita-citaku…

“Na’ nanti kalau sudah besar mau jadi apa?”
Itulah pertanyaan yang biasa dilontarkan oleh orangtua perempuan kita menjelang tidur saat kita anak-anak dulu,dan kita akan menghiasi wajah dengan senyum lebar lalu menjawab sebisa otak kita mengkhayal dan terucaplah berbagai macam profesi yang menjadi angan-angan,biasanya beliau menanyakan hal tersebut sambil terbaring disamping kita,menunggu dan menjaga kita hingga terlelap.
Namun yang terjadi pada anak-anak sekarang sangatlah berbeda(mayoritas),orangtua perempuan mereka tidak lagi menemaninya tidur,biasanya anak umur 6-7 tahun sudah diberikan kamar sendiri oleh orangtuanya,dengan alasan ‘agar dapat mandiri’ padahal mereka sangat butuh banyak kasihsayang dan dimanja,sehingga yang menemani mereka hingga terlelap adalah setumpuk bantal dan beberapa boneka(kalau punya ^^”).
Orangtua perempuan mereka hampir tidak mempunyai waktu untuk anak-anaknya saat malam,karena mereka biasanya terlalu letih mencari nafkah pada siang harinya,entah itu untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk ‘menumpuk harta’.sehingga biasanya sangorangtua langsung terlelap nyenyak setibanya di rumah,hanya sebentar berbasa-basi dengan menanyakan kabar anaknya disekolah atau semacamnya tanpa menghibur mereka dengan candagurau dan lainnya.
Sang anak hanya mendapat waktu dua hari dalam sepekan untuk mendapatkan kasih sayang yang ‘lebih’ dari orangtuanya,pada hari-hari biasa mereka ditemani oleh pembantu rumah tangga yang biasanya merangkap sebagai pengurus anak,lagipula sang pembantu tidak perduli dengan masa depan dan kondisi psikologi anak tersebut,padahal saat terbaring di atas tempat tidur malam harinya,sang anak ingin berkata…

“Ibu,cita-citaku adalah…”

Salam KenaL

Nama gw ‘Xello Azzula’ umur gw baru XVII Qo,,,semua data diri tentang gw kayanya gak penting karena ennga’ menarik dan memang biasa-biasa aja,,,gw Cuma salah seorang amatirBloGeR dari segerombolan amatir lainnya,,isi bloG gw Cuma tulisan-tulisan amatir buah hasil dari penglihatan,pendengaran dan pemikiran yang amatir pula,,,jadi kalau banyaak kesalahan atau kalimat-kalimat yang tidak dimengerti gw mw minta maap ma para seniorBloGeR atau MasteRBloGeR lainnya,,,salaM kenaL untUk semua,,,klu mau lebiH akRab paNggil aja gw ‘Xello’ atau yang keRenan dikid ‘Mr.X’ ehehehe….